Wednesday, February 22, 2017

CERITA ETIKA VS LOGIKA

CERITA ETIKA VS LOGIKA



           
Logika pada intinya adalah merupakan segala perkataan atau ilmu yang terkait dengan benar atau salah sedankan etika adalah suatu prilaku atau ilmu tentang baik buruk. Jadi intinya logika merupakan perkataan atau ucapan dan etika adalah tindakan atau prilaku. Cerita ini berawal pada waktu kelas 3 sma saat itu sedang berlansung pelajaran bahasa Indonesia. Maklum biasanya para cowok saat belajar duduknya paling belakang dan kerjaannya gak jelas kadang ada yang main, nonton di laptop, menggaggu teman dan masih bayak lagi kegiatan kreatif cowok di belakang .hehe.

            Waktu itu kami sedang disuruh mengerjakan tugas dari bapak guru tentang teks analogi. Kami para cowok dengan sigap membentuk kelompok dan duduk paling belakang, tapi bukannya mengerjakan tugas malah berrdiskusi membahas hal yang aneh.

            Saat itu salah satu teman kami yang bernama mamang memberikan sebuah tebak tebakan yang berhubungan dengan logika pertanyaannya adalah “pernakah kalian melihat kelapa kering yang hanyut di sungai” kami yang paham dengan tebakan ini menjawab tidak pernah karena kelapa yang hanyut disungai itu tak munkin kering karena sungai berisi air yang mengalir jadi tak munkin ada kelapa kering  yang hanyut pasti semuanya basah. Seorang dari kami tak setuju dengan pendapat ini menurut dia ada kelapa kering yang hanyut di sungai ,dia bilang “namanya saja kelapa kering kalau pun hanyut di sungai namanya tetap kelapa kering meski secara logika kelapa itu basah tapi secara etika kelapa itu tetap kelapa kering”kami semua tertawa mendengar jawabannya, tapi ia tetap menjelaskan dengan pemikirannya sendiri dia mengambil berbagai tindakan untuk membuktikan kalau yang dia katakan itu benar, hal itu membuat kami tertawa tampa henti karena saat ia menjelaskan kami berusaha menjatuhkan alasannya. Meski begitu ia tetap teguh pada pendiriannya. Kami terus berdebat tentang masalah ini, hampir setiap hari , kami terus berdebat bahkan sampai sekarang kami tetap membahas hal ini saat kami bertemu, bahkan di social media kami juga sering bertenkar masalah ini. Ia tetap tak mau mengalah dan terus mempertahankan keputusannya.


            Aku sangat salut dengan temanku ini meskipun ia sendirian tapi dia tetap berpegang teguh pada keyakinannya, dia tak ingin merubah pendapatnya atau bahkan mengalah pada kami, dia tetap yakin dan mempertahankan pendapatnya yang ia anggap benar. Kita harus mencontoh sikap ini yaitu berpegang teguh pada keyakinan dan yang kita anggap benar , jangan pernah melepas keyakinanmu karena orang yang hebat adalah orang yang berpegang teguh pada keyakinannya. Temanku ini adalah Adi yang takpernah mau mengalah dan berpegan teguh pada keyakinannya.


Available link for download